Jengkol, merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Umumnya, biji ini dijadikan sebagai lauk pendamping nasi. Namun, ternyata ada juga yang mengolahnya sebagai camilan, seperti keripik. Sayangnya, beberapa orang justru menghindarinya karena bau tajam yang ditimbulkannya. Padahal, Buah ini memiliki berbagai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh kita. Siapa sangka, bahkan kandungan protein yang dimilikinya jauh melebihi kandungan protein yang dimiliki oleh tempe.
Sebagai protein nabati, jengkol memiliki kandungan protein sebanyak 23,3 g per 100 g. Tentu ini sangat jauh dari tempe yang hanya memiliki kandungan protein sebesar 18,3 g per 100 g. Selain itu, ia juga memiliki kandungan vitamin C yang memiliki banyak khasiat untuk tubuh.
Baca Juga: Manfaat Coklat dan Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh Kita
Baca juga: 12 Manfaat dan Khasiat Buah Persik bagi kesehatan
Meski ada banyak manfaat jengkol yang dapat kita peroleh, namun kita juga harus memperhatikan beberapa efek sampingnya.
Jadi, mulai sekarang Anda tak perlu malu lagi untuk mengkonsumsi jengkol. Asalkan, Anda mengkonsumsinya secara wajar. Terlalu banyak mengkonsumsi jengkol akan membahayakan kesehatan tubuh Anda sendiri.
Sebagai protein nabati, jengkol memiliki kandungan protein sebanyak 23,3 g per 100 g. Tentu ini sangat jauh dari tempe yang hanya memiliki kandungan protein sebesar 18,3 g per 100 g. Selain itu, ia juga memiliki kandungan vitamin C yang memiliki banyak khasiat untuk tubuh.
Berikut inilah beberapa manfaat jengkol bagi kesehatan tubuh:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat jengkol yang pertama yaitu dapat menjaga kesehatan jantung. Penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia. Begitu berbahayanya, hingga kita pun perlu melakukan pencegahan terhadapnya. Mengkonsumsi jengkol secara rutin, mungkin dapat menjadi salah satu caranya. Kandungan mineral yang dimilikinya dapat melebarkan pembuluh darah yang menyempit. Dengan begitu, aliran darah pun akan menjadi lancar dan risiko penyakit jantung akan menurun. Tentu khasiat ini akan kita dapatkan jika tidak memasaknya terlalu matang.Baca Juga: Manfaat Coklat dan Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh Kita
2. Pembentuk Jaringan Tubuh
Manfaat jengkol yang kedua yaitu sebagai pembentuk jaringan tubuh. Protein, merupakan nutrisi yang dapat membantu pembentukan jaringan dalam tubuh. Anda juga dapat menemukan protein di dalam jengkol. Bahkan, Anda akan menemukan kandungan protein yang lebih banyak dibandingkan dengan protein yang terkandung dalam kacang hijau dan kacang kedelai.3. Menjaga Kesehatan Gigi
Tak diragukan lagi, jengkol memang memiliki kandungan kalsium di dalamnya. Kalsium inilah yang akan membantu kita dalam menjaga kesehatan gigi.4. Mencegah Penyakit Anemia
Manfaat jengkol yang berikutnya yaitudapat mencegah anemia. Ketika tubuh terasa lemas, letih, dan lesu, bisa saja Anda tengah terserang penyakit anemia. Penyakit kekurangan sel darah merah ini memang menganggu suplai oksigen dan zat-zat makanan. Akibatnya, penderita pun akan mengalami lemas dan lesu. Untuk mengatasi anemia, jengkol pun ternyata juga dapat dimanfaatkan. Ia mengandung zat besi yang akan membantu pembentukan sel darah merah. Dengan kadar hemoglobin yang cukup, maka anemia pun akan teratasi.5. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Kalsium, fosfor, dan zat besi merupakan nutrisi-nutrisi terbaik untuk menjaga kesehatan tulang. Ketiganya pun dapat Anda dapatkan sekaligus di dalam jengkol. Dengan mengkonsumsinya secara rutin, maka Anda pun akan terhindar dari osteoporosis atau pengeroposan tulang.6. Mencegah Efek Buruk Radikal Bebas
Ternyata, jengkol juga memiliki kandungan vitamin A dan vitamin C di dalamnya. Sebagai antioksidan, keduanya akan menangkal efek buruk dari radikal bebas. Anda pun dapat mengkonsumsinya secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.7. Membantu Program Diet
Khasiat Jengkol yang selanjutnya yaitu dapat membantu progam diet. Bagi Anda yang tengah melaksanakan program diet, tak ada salahnya jika Anda memasukkan jengkol ke dalam menu diet Anda. Serat yang ada di dalamnya akan membantu Anda dalam memperlancar sistem pencernaan. Dengan sistem pencernaan yang lancar, maka kesuksesan diet Anda pun akan terjamin.8. Baik Dikonsumsi Ibu Hamil
Asam folat merupakan nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh. Selain menjaga kesehatan janin, folat juga akan mendukung pertumbuhannya. Ia pun mampu mencegah terjadinya cacat lahir. Folat sendiri juga dapat Anda temukan di dalam jengkol.9. Anti Penuaan Dini
Khasiat Jengkol yang kesembilan yaitu merupakan anti penuaan dini. Radiasi sinar matahari dan polusi dapat menimbulkan masalah pada kulit, seperti kulit kering, garis-garis, dan kerutan. Untuk itu, cobalah mengkonsumsi jengkol secara rutin. Kandungan vitamin C yang dimiikinya mampu menangkal efek buruk radikal bebas penyebab penuaan dini.Baca juga: 12 Manfaat dan Khasiat Buah Persik bagi kesehatan
Meski ada banyak manfaat jengkol yang dapat kita peroleh, namun kita juga harus memperhatikan beberapa efek sampingnya.
Berikut ini beberapa efek buruk dari mengkonsumsi jengkol:
1. Menyebabkan Bau Mulut
Efek buruk atau efek samping dari mengkonsumsi jengkol yang pertama yaitu dapat menyebabkan bau mulut. Sebenarnya, bau tersebut disebabkan oleh asam amino yang terkandung di dalamnya. Karena mengandung sulfur, maka asam amino tersebut akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau ketika tergradasi atau terpecah-pecah. Salah satu gas yang akan terbentuk oleh unsur tersebut adalah H2S, gas yang terkenal sangat bau.2. Sulit Buang Air kecil
Efek buruk atau efek samping dari mengkonsumsi jengkol yang kedua yaitu sulit buang air kecil. Asam jengkolat, merupakan suatu komponen yang hanya terdapat dalam biji jengkol. Ia memiliki struktur yang mirip dengan asam amino, namun ia sulit untuk dicerna. Dalam jumlah tertentu, ia dapat mengkristal dan menyumbat saluran air seni.3. Berbahaya Bagi Ginjal
Efek buruk atau efek samping dari mengkonsumsi jengkol yang ketiga yaitu berbahaya untuk ginjal. Secara alami, tubuh akan melakukan reaksi terhadap gangguan yang disebabakan oleh asam jengkolat. pH atau keasaman urin manusia sangat berpengaruh dalam hal ini. Urin yang sifatnya relatif netral memiliki risiko gangguan yang lebih kecil daripada urin yang bersifat asam. Pada urin yang bersifat asam, pembentukan kristal relatif lebih cepat. Pembentukan kristal ini pun juga dapat terjadi pada ginjal kita. Apabila terjadi infeksi, maka ia juga akan menimbulkan gangguan pada prostat.Jadi, mulai sekarang Anda tak perlu malu lagi untuk mengkonsumsi jengkol. Asalkan, Anda mengkonsumsinya secara wajar. Terlalu banyak mengkonsumsi jengkol akan membahayakan kesehatan tubuh Anda sendiri.
0 comments
EmoticonEmoticon