TITIK-TITIK MERIDIAN atau disebut JARINGAN MERIDIAN (Hanzi: 经络; pinyin: jīngluò) didalam Pengobatan tradisional Tionghoa, adalah merupakan sebuah jaringan jalan energi (chi) yang tersebar diseluruh bagian dalam tubuh. Jika didalam darah mempunyai jaringan yang disebut sirkulasi darah, sedangkan saraf mempunyai jaringan saraf, maka energi (chi) juga memiliki jaringannya sendiri yaitu MERIDIAN.
Meridian juga dikenal sebagai jalur lalu lintas energi didalam tubuh. Sebagaimana lalu lintas, pada meridian juga terdapat jalur/jalan, hambatan, dan juga persimpangan, ada juga titik awal, ada juga titik akhir dan sebagainya. Keharmonisan dalam tubuh akan tercipta Jika jalan energi pada meridian lancar. Dan tubuh akan mampu untuk melawan segala jenis serangan penyakit. Namun kebalikannya, jika meridian terhambat maka akan muncul gangguan yang akan mempengaruhi kesehatan.
Pembeda antara meridian dengan jaringan tubuh yang lain adalah jaringan saraf dan darah dapat dilihat dengan mata, sedangkan untuk jaringan meridian tak dapat dilihat, walaupun jaringan tersebut nyata. Didalam ilmu kedokteran modern, Rahasia dari teori jalur energi meridian ini masih belum dapat diungkap, dikarenakan pada saat ini belum ada alat yang dapat mendeteksinya, akan tetapi teori dari meridian ini telah nyata dibuktikan manfaatnya selama ribuan tahun.
BACA JUGA : Pengertian Bekam Dan Manfaat Bekam Untuk Kesehatan
Fenomena dari teori meridian ini, dimungkinkan sama dengan keberadaan nyawa pada suatu mahluk hidup. Keberadaan nyawa tersebut sangat penting untuk kehidupan, dan sampai saat inijuga belum ada yang dapat mengungkap rahasia keberadaannya. Oleh karenanya keberadaan dari jaringan meridian menurut ilmu kedokteran belum bisa dibuktikan secara fisik, walaupun dari riset telah ditunjukkan bagaimana transmisi informasi dari chi, bisa terhubung di bagian-bagian internal manusia.
Didalam sebuah artikel tentang Akupunktur diterangkan bahwa, di dalam jalur meridian mengalir dua macam arus energi, yaitu energi positif/panas ("Yang") dan energi negatif/dingin ("Yin"). Tubuh manusia tidak akan mudah terserang penyakit, apabila kedua jalur ini seimbang, dan berlaku kebalikannya. Jika tubuh kelebihan energi Yang maka gangguan atau sakit yang akan timbul, diantaranya panas, kejang-kejang, rasa nyeri. Dan jika kelebihan energi Yin (kekurangan energi Yang ) maka gangguan yang akan timbul diantaranya yaitu ditandai dengan gejala kekurangan energi misalnya dingin, baal/mati rasa/anaesthesia, lumpuh.
Pada titik-titik tertentu dalam meridian terdapat sebuah pusat kontrol yang bertugas untuk mengatur arus energi Yang dan Yin, dalam bagian tubuh ataupun organ tertentu. Titik inilah yang kemudian dikenal sebagai TITIK AKUPUNKTUR. Apabila energi Yang di suatu bagian tubuh ataupun organ tertentu berlebihan, maka Sinshe/ Tabib akan menusuk titik akupunktur tersebut, untuk menghambat aliran energi Yang, sehingga akan tercipta keseimbangan antara energi Yang dan Yin. Dan apabila energi Yin berlebihan (kekurangan energi Yang), maka Sinshe/ Tabib akan menusuk titik akupunktur tersebut, dengan memutar-mutarkan jarum akupunktur, untuk meningkatkan energi Yang, supaya dapat tercipta keseimbangan antara energi Ying dan Yang.
- Menggunakan teknologi Low Level Laser Therapy (LLLT) pada konsep Akunktur.
- Memasukkan obat melalui jarum, dengan memakai jarum akupunktur yang tengahnya berlubang.
- Menekan titik akupunktur dengan jari atau benda tumpul (accupressure)
+ Penghubung organ dalam dengan jaringan penunjang tubuh
+ Penghubung bagian tubuh sebelah kanan dan tubuh sebelah kiri
+ Penghubung bagian tubuh sebelah atas dan tubuh sebelah bawah+ Penghubung jaringan penunjang tubuh dengan jaringan penunjang tubuh lainnya.
+ Penghubung organ-organ dalam dengan organ-organ dalam lainnya+ Penghubung organ-organ dalam dengan permukaan tubuh
BACA JUGA: 34 Cara Menjaga Agar Ginjal Tetap Sehat Dengan Buah Dan Sayuran
Hubungan tersebut menjadikan sebuah hubungan satu kesatuan yang tak dapat terpisahkan. jika ada sebuah penyakit masuk ke dalam salah satu jaringan meridian, maka meridian dapat menjadi jalur penyakit tersebut, untuk dapat menyebar keseluruh tubuh.
1. Meridian Jantung (9 pasang titik akupunktur)
2. Meridian Limpa (21 pasang titik akupunktur)
3. Meridian Ginjal (27 pasang titik akupunktur)
4. Meridian Empedu (44 pasang titik akupunktur)
5. Meridian Tri Pemanas (23 pasang titik akupunktur)
6. Meridian Hati (14 pasang titik akupunktur)
7. Meridian Kandung Kemih (67 pasang titik akupunktur)
8. Meridian Lambung (45 pasang titik akupunktur)
9. Meridian Paru (11 pasang titik akupunktur)
10. Meridian Usus Kecil (19 pasang titik akupunktur)
11. Meridian Usus Besar (20 pasang titik akupunktur)
12. Meridian Selaput Jantung (9 pasang titik akupunktur)
2. Meridian Ren (24 titik akupunktur)
Demikian sedikit penjelasan mengenai Titik Meridian. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Semoga bermanfaat.
Meridian juga dikenal sebagai jalur lalu lintas energi didalam tubuh. Sebagaimana lalu lintas, pada meridian juga terdapat jalur/jalan, hambatan, dan juga persimpangan, ada juga titik awal, ada juga titik akhir dan sebagainya. Keharmonisan dalam tubuh akan tercipta Jika jalan energi pada meridian lancar. Dan tubuh akan mampu untuk melawan segala jenis serangan penyakit. Namun kebalikannya, jika meridian terhambat maka akan muncul gangguan yang akan mempengaruhi kesehatan.
Pembeda antara meridian dengan jaringan tubuh yang lain adalah jaringan saraf dan darah dapat dilihat dengan mata, sedangkan untuk jaringan meridian tak dapat dilihat, walaupun jaringan tersebut nyata. Didalam ilmu kedokteran modern, Rahasia dari teori jalur energi meridian ini masih belum dapat diungkap, dikarenakan pada saat ini belum ada alat yang dapat mendeteksinya, akan tetapi teori dari meridian ini telah nyata dibuktikan manfaatnya selama ribuan tahun.
BACA JUGA : Pengertian Bekam Dan Manfaat Bekam Untuk Kesehatan
Fenomena dari teori meridian ini, dimungkinkan sama dengan keberadaan nyawa pada suatu mahluk hidup. Keberadaan nyawa tersebut sangat penting untuk kehidupan, dan sampai saat inijuga belum ada yang dapat mengungkap rahasia keberadaannya. Oleh karenanya keberadaan dari jaringan meridian menurut ilmu kedokteran belum bisa dibuktikan secara fisik, walaupun dari riset telah ditunjukkan bagaimana transmisi informasi dari chi, bisa terhubung di bagian-bagian internal manusia.
Didalam sebuah artikel tentang Akupunktur diterangkan bahwa, di dalam jalur meridian mengalir dua macam arus energi, yaitu energi positif/panas ("Yang") dan energi negatif/dingin ("Yin"). Tubuh manusia tidak akan mudah terserang penyakit, apabila kedua jalur ini seimbang, dan berlaku kebalikannya. Jika tubuh kelebihan energi Yang maka gangguan atau sakit yang akan timbul, diantaranya panas, kejang-kejang, rasa nyeri. Dan jika kelebihan energi Yin (kekurangan energi Yang ) maka gangguan yang akan timbul diantaranya yaitu ditandai dengan gejala kekurangan energi misalnya dingin, baal/mati rasa/anaesthesia, lumpuh.
Pada titik-titik tertentu dalam meridian terdapat sebuah pusat kontrol yang bertugas untuk mengatur arus energi Yang dan Yin, dalam bagian tubuh ataupun organ tertentu. Titik inilah yang kemudian dikenal sebagai TITIK AKUPUNKTUR. Apabila energi Yang di suatu bagian tubuh ataupun organ tertentu berlebihan, maka Sinshe/ Tabib akan menusuk titik akupunktur tersebut, untuk menghambat aliran energi Yang, sehingga akan tercipta keseimbangan antara energi Yang dan Yin. Dan apabila energi Yin berlebihan (kekurangan energi Yang), maka Sinshe/ Tabib akan menusuk titik akupunktur tersebut, dengan memutar-mutarkan jarum akupunktur, untuk meningkatkan energi Yang, supaya dapat tercipta keseimbangan antara energi Ying dan Yang.
Macam perkembangan dari akupunktur adalah :
- Menghubungkan jarum akupunktur dengan arus listrik lemah (arus DC)- Menggunakan teknologi Low Level Laser Therapy (LLLT) pada konsep Akunktur.
- Memasukkan obat melalui jarum, dengan memakai jarum akupunktur yang tengahnya berlubang.
- Menekan titik akupunktur dengan jari atau benda tumpul (accupressure)
Diantara fungsi dari titik meridian yaitu diantaranya:
+ Penghubung organ-organ dalam dan alat gerak+ Penghubung organ dalam dengan jaringan penunjang tubuh
+ Penghubung bagian tubuh sebelah kanan dan tubuh sebelah kiri
+ Penghubung bagian tubuh sebelah atas dan tubuh sebelah bawah+ Penghubung jaringan penunjang tubuh dengan jaringan penunjang tubuh lainnya.
+ Penghubung organ-organ dalam dengan organ-organ dalam lainnya+ Penghubung organ-organ dalam dengan permukaan tubuh
BACA JUGA: 34 Cara Menjaga Agar Ginjal Tetap Sehat Dengan Buah Dan Sayuran
Hubungan tersebut menjadikan sebuah hubungan satu kesatuan yang tak dapat terpisahkan. jika ada sebuah penyakit masuk ke dalam salah satu jaringan meridian, maka meridian dapat menjadi jalur penyakit tersebut, untuk dapat menyebar keseluruh tubuh.
Dimanakah Letak Titik Meridian
Titik- titik Meridian terletak di dalam tubuh tergantung jalurnya. Jalur meridian ada yang berada di sela-sela otot, melewati sela-sela tulang, dan dikarenakan wujudnya yang tak nyata, ada juga Titik Meridian yang menembus atau menyelimuti sebuah organ. Sebagian titik meridian ada juga yang muncul dekat dengan permukaan kulit.Ada sebanyak 12 meridian utama yang menghubungkan organ tubuh kita
1. Meridian Jantung (9 pasang titik akupunktur)
2. Meridian Limpa (21 pasang titik akupunktur)
3. Meridian Ginjal (27 pasang titik akupunktur)
4. Meridian Empedu (44 pasang titik akupunktur)
5. Meridian Tri Pemanas (23 pasang titik akupunktur)
6. Meridian Hati (14 pasang titik akupunktur)
7. Meridian Kandung Kemih (67 pasang titik akupunktur)
8. Meridian Lambung (45 pasang titik akupunktur)
9. Meridian Paru (11 pasang titik akupunktur)
10. Meridian Usus Kecil (19 pasang titik akupunktur)
11. Meridian Usus Besar (20 pasang titik akupunktur)
12. Meridian Selaput Jantung (9 pasang titik akupunktur)
2 Titik Meridian lainnya yaitu:
1. Meridian Du (28 titik akupunktur)2. Meridian Ren (24 titik akupunktur)
Demikian sedikit penjelasan mengenai Titik Meridian. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Semoga bermanfaat.
0 comments
EmoticonEmoticon